Menertawakannya sendiri membuat hatiku dapat bernafas lega saat ini. Tak kupedulikan lagi tiap lidah yang mengucap namaku dengan penuh kebencian, keangkuhan, keheranan, maupun mata hati dengki. Tatapan mata kosong memandang jauh dalam relung kalbuku. Mengukir kembali kisah yang daku lakukan selama ini. Salahkah sikapku? Sifatku? Tingkahku? Hatiku? Pertanyaan yang timbul dalam benakku membuat seluruh nadi ini berdesir cepat.
Kulantunkan lagu Maher yang membutakan hati untuk berhenti mendakwa diri...
Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side...
Hatiku hanya padaMu, Allah. Aku hanya ingin benar di mataMu. Walaupun daku tahu, sikap dan sifatku sangat jauh dari keinginan MataMu untuk melihatku yang hina ini. Jika diri ini terlepas dari gagang kendaliku, Allah.. tuntunlah daku kembali padaMu. Kepada yang Maha Merajai Segalanya dalam hidup ini. Tak ingin ku lihat linangan air mata orang-orang yang sangat mencintaiku. Yang mendamba bersama dapat bertemu kelak dalam syurgaMu. Untuk mengetuk pintuMu dan mengucap salam untuk penghuninya bersama...
Lamunanku cukup untuk mengawali tujuan dan niatan yang pasti dalam hidup pendek ini. Tak perlu daku susahkan segala yang aku persulit selama ini. Agar serak nafasku merubah diri menjelma menjadi nafas terstruktur di sela niatan mulia yang akan terpatri. Hmmmm....
24 Desember 2010
Dari kemarin telingaku selalu mengajak untuk melantunkan indah syair Maher Zain ya??? Hohohoho,, biarin deh... Ntar juga bosan dhewe... Wkwkwk,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar