Orang Tua.
Dua kata penuh arti yang di dalamnya mengandung banyak arti. Terkadang kita menganggap diri kita adalah korban pelampiasan emosi beliau. Begini salah begitupun juga dipersalahkan. Namun apakah kalian tahu, hanya nama-nama kalian yang terngiang dalam setiap baris do’anya. Beliau berusaha keras untuk memenuhi setiap kebutuhan hidup kita. Bukan hanya kebutuhan, keinginan kita pun ingin sekali untuk dikabulkan oleh beliau. Di setiap keinginan yang belum beliau kabulkan selalu beliau pikir masak-masak untuk membuat kita lebih dewasa dari sebelumnya. Keterbatasan hati untuk merenungkan pemikiran beliau memungkinkan sikap pembangkang yang semakin menjadi tiap kita bertambah umur. Kita anggap beliau udah engga jaman lagi, jadul, kuno, dll. Sering kita membuat beliau naik pitam dengan kelakuan dan kebiasaan kita. Jika kita renungkan bersama, siapa yang lebih berumur untuk menatap dunia? Siapa yang sudah makan garam berulang kali hingga tak akan membuat buah hatinya terperosok ke dalam lubang yang sebelumnya telah beliau singgahi?
Penulis tertarik buat nulis tentang orang tua terlintas saat rapat audiensi bareng ’ayah-ayah’ penulis di Sekretariat PD Muhammadiyah. Beliau-beliau ini adalah pembesar Muhammadiyah di kancah Kudus. Seperti biasanya, sebelum rapat dimulai, kultumpun tak lupa dikumandangkan. Kuliah tujuh menit serasa tujuh detik, kalimat ’ayah’ penulis menggema di sanubari. Bersajak ”give the best performance for ALLAH Ta’ala” yang berhikmah dari Kitab Suci dalam surat Alam Nasyrah terpatr. Apa istimewanya????? Orang tua yang notabene juga pemuda di masa lalu membawa kepingan kisah dalam nurani mereka, mereka tak lupa untuk membagi sedikit potongan memori kisah yang telah mereka tulis. Itulah istimewanya orang tua. Tak hanya menonton kemalangan kita, namun beliau berusaha untuk membenahi langkah-langkah yang akan kita tempuh untuk menuju kesuksesan agar tak terjerumus dalam kemalangan.
Bersyukurlah bila beliau masih ada di hadapan kita. Dan do’akanlah selalu beliau jika telah tiada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar